PSPM FC

PSPM FC
Club Sepak bola ku

Sabtu, 21 Januari 2012

Contoh Proposal GAPOKTAN

PROPOSAL

PETERNAKAN SAPI DALAM RANGKA PROGRAM PENGGEMUKAN DAN PENJARINGAN BETINA PRODUKTIF PADA KELOMPOK TANI “TAMBA TUA”
DI DESA TIGA BOLON KECAMATAN SIDAMANIK
KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA











Oleh:











KELOMPOK TANI “ TAMBA TUA ” TIGA BOLON
KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN
SUMATERA UTARA





Tiga Bolon, 20 Desember 2011

Nomor : 11 / TT / XII / 2011
Lamp : 1 Berkas
Hal : Permohonan Bantuan Ternak Sapi
Tahun Anggaran 2012


Kepada
Yth Bapak Menteri Pertanian RI
Di
Jakarta

Salam Sejahtera
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani malalui usaha peternakan sapi sekaligus mendukung program pemerintah dalam pencapaian swasembada daging sapi serta ketersediaan pupuk organik, maka kelompok tani “TAMBA TUA” telah melakukan perencanaan program sebagai berikut : “Usaha Ternak Sapi Kelompok Tani “TAMBA TUA” dalam rangka penggemukan dan penjaringan betina produktif di Kabupaten Simalungun

Sehubungan dengan hal tersebut, melalui proposal ini kami mengajukan permohonan bantuan pengadaan ternak sapi kepada Bapak selaku Menteri Pertanian RI, sehingga program yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik.

Untuk melengkapi surat dan proposal ini kami sertakan pula surat pengukuhan dari Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K dan KP) tentang keberadaan dan legalitas Kelompok Tani TAMBA TUA.

Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan dengan harapan Bapak berkenan mengabulkannya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.


Hormat Kami,
Kelompok Tani RAP MA HITA

Ketua



HENDRY D.L SIMANJUNTAK Sekretaris



RINGSON SIREGAR


Mengetahui

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun
Sekertaris



Ir.GANTINIUS BANGUN
Nip 196609201994031002 Bupati Kabupaten Simalungun





DR. JR SARAGIH

Tembusan :
1. Komisi IV DPR – RI
2. Kementerian Keuangan
3. Meneg PPN/Kepala BAPPENAS
4. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Simalungun
5. Pertinggal

PENDAHULUAN

Peningkatan jumlah populasi ternak sapi merupakan target utama yang harus dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Perceparan Swasembada Daging Sapi ( P2SDS ) di Indonesia. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah melalui upaya penggemukan dan penjaringan sapi betina produktif. Dengan program yang jelas, secara bertahap dan dalam jangka panjang serta melibatkan berbagai komponen m,asyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Desa Tiga Bolon merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sidamanik Kab. Simalungun Sumatera Utara yang memiliki potensi besar untuk kegiatan budi daya ternak. Hal ini dapat dilihat dari penyebaran berbagai jenis kegiatan subsektor peternakan yang dilakukan masyarakat, dan didukung oleh posisi geografis Desa yang sangat strategis dan sumber daya alam yang cukup serta pakan baik berupa hijauan segar maupun limbah hasil pertanian untuk mendukung keberhasilan berbagai jenis kegiatan subsektor peternakan.
Untuk mendukung program swasembada daging secara khusus dilakukan dalam rangka penggemukan dan penjaringan sapi betina produktif sehingga berkelanjutan budi daya sapi yang ada dapat terjaga dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas maka kelompok tani TAMBA TUA Tiga Bolon Kecamatan Sidamanik Kab.Simalungun merencanakan melakukan kegiatan budi daya sapi pada usaha penggemukan dan penjaringan betina produktif. Melalui kegiatan ini diharapkan pasokan untuk usaha budi daya sapi perah dapat terus terjaga keseimbangannya.

NAMA PROGRAM

Program kegiatan yang diusulkan ini bernama : “ Usaha Peternakan Sapi Kelompok Tani TAMBA TUA Dalam Rangka Penggemukan dan Penjaringan Sapi Betina Produktif di Kabupaten Simalungun Sumatera utara ”

TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari program kegiatan ini, antara lain :
1. Meningkatkan jumlah populasi sapi produktif yang dikelola pada kelompok tani
2. Menjunjung keseimbangan produktifitas sapi betina produktif untuk mensuplay sapi bakalan bagi usaha ternak sapi potong atau sapi perah diwilayah Kabupaten Simalungun
3. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok secara khusus dan warga secara umum.





MANFAAT

Adapun manfaat yang diproleh dari program kegiatan ini adalah :
1. Peningkatan lapangan kerja bagi warga Desa
2. Pemanfaatan limbah ternak / kolam sapi sebagai pengganti pupuk organik dalam menekan pemakaian pupuk kimia untuk usaha budi daya pertanian
3. Menjaga keseimbangan kegiatan usaha sapi potong dan sapi perah dalam mendapatkan stock bakal sapi
4. Pemerintah mendapat dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program penyelamatan sapi betina produktif secara Nasional
5. Pemerintah mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program percepatan pencapaikan swasembada daging


PROFIL KELOMPOK TANI RAP MA HITA

Kelompok Tani TAMBA TUA Tiga Bolon merupakan Kelompok Tani yang berada didalam pengelolaan kerja Dinas Pertanian Peternakan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Kelompok Tani TAMBA TUA ini dibentuk atas dasar kesamaan pandangan dan keinginan dari anggota kelompok dan warga Desa Tiga Bolon untuk memberdayakan potensi diri dan sumber daya alam yang ada sehingga diperoleh hasil dan manfaat bersama warga.
Kelompok Tani TAMBA TUA yang beralamat di Desa Tiga Bolon Kec. Sidamanik Kab. Simalungun Sumatera Utara. Kegiatan utama yang dilaksanakan kelompok tani ini adalah Optimalisasi pengelolaan lahan pertanian memperkuat basis ketahanan pangan rumah tangga. Bentuk kegiatan ini antara lain adalah pemanfaatan lahan tidur dan kurang terbuka untuk kegiatan budi daya tanaman pangan dan holtikultura seperti : Padi, jagung, cabai, singkong, pisang, kangkung, bayam, dan pepaya. Usaha peternakan dalam skala rumah tangga juga merupakan salah satu contoh kegiatan yang banyak dilakukan oleh Kelompok Tani TAMBA TUA antara lain : pemeliharaan ayam, kambing, itik, dan perikanan darat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan bersama dengan basis kegiatan pada skala rumah tangga.
Kepengurusan dan keanggotaan serta struktur Kelompok Tani TAMBA TUA terlampir.









RENCANA USAHA PENGELOLAAN TERNAK
SAPI BETINA PRODUKTIF

KONSEP PENGELOLAAN “AGROSILVO PASTURA”
BERBASIS PARTISIPASI WARGA


Daya dukung sumber daya lahan merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan pengelolaan usaha ternak sapi, khususnya pengelolaan sapi betina produktif tanpa adanya ketercukupan hubungan sumber daya lahan, maka peluang keberhasilan usaha ternak sapi yang berkelanjutanpun agak sulit diwujudkan sehingga tidak terlepas dari faktor sumber daya alam yang mencakup ketersediaan pakan, kandang, padang pengembalaan, sumber mata air dan manajemen dari segi faktor sumber daya manusia. Atas dasar inilah maka pengelolaan usaha ternak sapi betina produktif dan penggemukan ini yang diajukan akan dilaksanakan dengan mengutamakan konsep Agrosilvo Pastura sesuai dengan kondisi giografis lokasi usaha tani TAMBA TUA yang letaknya memungkinkan untuk diterapkan konsep ini.

RENCANA TAHAPAN KEGIATAN

Program usaha peternakan sapi dalam rangka penjaringan sapi betina produktif dan penggemukan yang akan dikelolah oleh kelompok Tani TAMBA TUA ini terdiri atas beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Penguatan Kelembagaan Program
Penguatan Kelembagaan Program ini merupakan kegiatan pertama dan penting dilakukan agar program usaha peternakan sapi ini dapat dilaksanakan dengan ketentuan yang ada, produktif, berkesinambungan, dan menghasilkan manfaat yang luas. Penguatan Kelembagaan Program ini meliputi penyusunan struktur organisasi, pengelola program, perencanaan dan pembinaan kelompok tani, semua kegiatan tersebut dilakukan dengan basis partisipasi kelompok tani.

2. Penyiapan Kandang dan Areal Pengembalaan
Kandang dan areal pengembalaan untuk usaha penjaringan sapi betina produktif ini berlokasi ditanah polongan masyarakat ± 3 Ha dan kandang berlokasi disalah satu aset anggota kelompok tani dengan luas ± 1,5 Ha di Desa Tiga Bolon. Tanah polongan merupakan padang pengembalaan sedangkan 1,5 Ha aset salah satu anggota merupakan tempat kandang, hijauan makanan dan unit manajemen.




3.Pengadaan Sapi Betina Produktif
Pengadaan sapi betina produktif dilakukan secara selektif dengan memperhatikan spesifikasi sapi betina produktif antara lain : sehat ( bebas hama dan penyakit ), usia produktif, harga terjangkau dan jumlah sapi untuk program ini 35 ekor sapi.
4. Pemeliharaan
Agar usaha sapi betina produktif dan penggemukan yang akan dikelola oleh kelompok tani TAMBA TUA ini dapat terlaksana secara optimal, menguntungkan dan berkelanjutan maka perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan yang secara garis besar terdiri atas :
• Perawatan Ternak
Dilakukan 3 x seminggu selama 12 bulan
• Pemberian Pakan dan air minum
Pemberian pakan dan air minum dilakukan setiap hari, untuk menjamin pakan dan air minum maka perlu dibuat stok pakan dan air minum seminggu sekali selama sebulan.
• Imunisasi / Vaksinasi
Kegiatan imunisasi direncanakan dua kali setahun minimal 1 ekor dengan demikian selama setahun 35 ekor sapi betina yang diusahakan sudah memasuki masa reproduktif.
• Pencegahan Hama dan Penyakit
Upaya pencegahan hama dan penyakit dilakukan 2 x tiap bulan selama setahun
• Penjualan
Direncanakan selama setahun ada 2 x penjualan yang telah dihasilkan.

5. Monitoring dan Evaluasi Program
Kegiatan monitoring diperlukan untuk menilai sejauh mana keberhasilan pencapaian target dari program yang diusulkan ini kegiatan monitoring program ini terdiri dari dua aspek yakni aspek kegiatan dan aspek keuangan.

















PENUTUP

Demikian proposal program usaha peternakan sapi kelompok tani TAMBA TUA dalam rangka penjaringan sapi betina produktif dan penggemukan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara ini kami susun dan kami sampaikan. Semoga melalui proposal permohonan bantuan ini, Kelompok Tani TAMBA TUA dapat berkontribusi langsung dalam mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan program swasembada daging sekaligus program pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Atas perhatiannya semua pihak dan terlaksananya program ini kami mengucapkan terima kasih.

HORMAT KAMI,

KELOMPOK TANI TAMBA TUA



Ketua





HENDRY D.L SIMANJUNTAK Sekretaris





RINGSON SIREGAR